Perkembangan game akhir-akir ini semakin pesat dan tentunya menuntut spesifikasi komputer yang sangat besar. Banyak orang beranggapan jika game kelas berat harus membutuhkan spek komputer yang maknyos dan tentunya jika dikalkulasi harganya bisa mencapai 10 juta. Tapi jangan salah, efisiensi dalam hal gaming bisa saja dilakukan dengan menyesuaikan spesifikasi dengan target game yang akan dimainkan.
Gaming saat ini semakin realistis menuntut spesifikasi kartu grafis yang tinggi. Itu benar, tapi pikirkan sekali lagi. Kartu grafis yang tinggi itu hanya berlaku untuk 4-6 monitor sekaligus, tapi apa kita akan menggunakan 4 – 6 komputer sekaligus? Ambil saja Crysis 3 atau FarCry 3 yang optimal berjalan pada resolusi 1366 x 768px. Resolusi seperti itu, game cukup terlihat realistis. Lalu bagaimana agar spek komputer yang kita beli sesuai dengan kebutuhan?
- Processor
Untuk bermain game kelas berat, processor itu sebenarnya hanya perlu Dual Core. Atau mungkin PC kuno Core 2 Duo bisa menjadi pilihan. Alternatifnya adalah Core i3 (quad core) dengan clock min 2.1GHz. Atau mungkin jika anda ingin menikmati CrosfireX dari AMD A6(Quad core) yang sudah terintegrasi dengan GPU Radeon seri 4xxx dengan harga sekitar 700ribu. - Motherboard
Untuk motherboard bisa disesuikan dengan Processornya. Merk yang recomended adalah Intel untuk processor Intel lalu ASUS untuk processor AMD. Tidak perlu VRM yang banyak karena komputer bukan untuk overclock. Perhatikan juga slot memory. Jika menginginkan kecepatan yang tinggi untuk memory carilah dengan slot memory keliapatan 3. Optimasi triple channel pada DDR3 tapi dengan harga lebih mahal. Mungkin dengan jumlah slot memory 2-4 menjadi pilihan karena anggaran lebih masuk. Hehehehe - Memory
Memory merudapakan salah satu perangkat terpenting dalam CPU yang memtukan kecepatan CPU. Ada beberapa motherboard yang bisa dipasang memory yang besar hingga 64GB, dan tentunya itu tidak menjadi kebutuhan dalam gaming standar. Game saat ini rata-rata masih 32-bit yang hanya menggunakan memory maksimal 3,2GB. Jadi optimumnya adalah 4GB. Saya sarankan untuk mencari 2GB x 2. Kenapa? Karena meskipun dual channel pada DDR3 untuk 1 keping masil belum maksimal, sehingga agar bisa berjalan maksimal, ya kita perlu minimal 2 keping. Untuk kecepatan, tidak akan berpengaruh pada sistem/tidak menyebabkan siste crash. Misal anda menggunakan DDR3 1333GHZ dan yang satunya DDR3 1600GHz maka sistem akan menyesuaikan dengan DDR 1333GHz. - Hard Drive
Banyak orang yang salah semakin besar kapasitas HDD maka tinggi pula kecepatan yang didapat. Namun itu salah. Kecepatan HDD dipengaruhi oleh besar platter, jumlah platter, dan juga putaran HDD. Dan tentu saja HDD server 500GB masih jauh lebih cepat dari HDD PC 500GB. Karena pada server putaran platter mencapai 10.000RPM sedangkan untuk PC hanya 7200. untuk memilih HDD tidak perlu dengan kapasitas besar(jika hanya untuk bermain game). Pilih yang sesuai kebutuhan, 500GB atau 320GB bisa menjadi pertimbangan. Atau mungkin jika mau menggantinya dengan SSD itu manjadi pilihan terbaik. dan tentunya harus dibayar sangat mahal. - PSU / power supply
Kebanyakan orang sangat meremehkan power supply dan beranggapan jika power supply bawaan case sudah sangat bagus. Itu tentunya salah, umumnya PSU bawaan case tidak lebih besar dari 350watt. Jika ada yang lebih besar, tentu efisiensinya sangat rendah, ujung2nya daya yang keluar (output) kurang dari 350watt. Pilihlah power supply sesuai dengan daya yang dibutuhkan. Penggunaan VGA akan menambah konsumsi listrik. Dengan asumsi VGA mainstream mungkin power supply berdaya 500 – 750 watt. Belilah merk-merk yang tidak terlalu mahal namun berkualitas seperti Thermaltake atau Corsair. - VGA / Graphic Card
Graphic card merupakan benda keramat yang mutlak dipasang pada PC Gaming. Dan sekali lagi, tidak perlu merogoh kocek yang dalam. Hanya dengan max 1,5 jut sudah bisa mendapatkan VGA yang cukup untuk gaming dengan resolusi monitor 1366-768px. Baik nVidia maupun ATI/Radeon, mereka memberikan pilihan yang pas untuk para gamer mainstream. Pilihlah VGA dengan memory GDDR5/GDDR4, agar tidak terjadi bottleneck pada saat bermain game yang bisa menyebabkan lag/jeda.
Dengan pemilihan komponen PC yang saya sebutkan tadi kemungkinan PC gaming akan bertahan sampai 3 tahun. Dalam artinya mampu memainkan Game-game kelas berat sampai 3 tahun ke depan dengan resolusi 1366 x 768px.
Jika ingin memberli laptop untuk gaming belilah yang terdapat VGA descreet baik Radeon maupun nVidia. Saat ini banyak beredar laptop dengan spek dan harga sama atau lebih murah dari PC. ASUS menjadi merk paling recommended dari saya, karena saya sendiri pengguna ASUS selain itu juga hardware ASUS bisa diandalkan. Cukup menyediakan budget max 6juta sudah bisa membawa pulang laptop core i3 dengan VGA nvidia/radeon dengan memory VGA 2GB DDR3. Jika budget masih tersisa, mungkin bisa upgrade untuk memory 2 atau 4GB.
Demikianlah artikel saya pada saat ini,Semoga bermanfaat dan dapat menghemat uang saku anda,selamat mencoba,terimakasih.
0 komentar:
Posting Komentar